Cara Kerja Sepeda Motor Toilet Jepang

Cara Kerja Sepeda Motor Toilet Jepang
Cara Kerja Sepeda Motor Toilet Jepang
Anonim

Setelah kejadian di stasiun Fukushima, pemerintah Jepang berusaha mengembangkan strategi pembangunan negara tanpa menggunakan energi nuklir dan sangat mendukung penelitian di bidang sumber energi alternatif.

Cara kerja sepeda motor toilet Jepang
Cara kerja sepeda motor toilet Jepang

Biogas merupakan sumber bahan bakar yang ramah lingkungan. Zat ini mengandung metana dan karbon dioksida. Ini dibentuk oleh dekomposisi biomassa oleh bakteri. Ada berbagai pembangkit biogas yang digunakan di peternakan dan pabrik. Ilmuwan Jepang melangkah lebih jauh dan mengembangkan model sepeda motor yang menggunakan bahan bakar ini.

Toto, produsen toilet terkemuka di Jepang, telah merilis sepeda motor bernama Toilet Bike Neo. Namun, media massa lebih sering menyebutnya sebagai "sepeda toilet". Pengerjaan proyek ini dimulai pada 2009. Pada 2011, proyek tersebut dipresentasikan di forum perusahaan di Fujisawa.

Ini didasarkan pada sepeda motor Kawasaki Estrella 250 silinder tunggal. Jok kendaraan roda tiga dibuat dalam bentuk mangkuk toilet, dan gulungan kertas toilet raksasa dipasang di belakang. Namun, desain ini hanya diperlukan untuk menarik perhatian: perangkat ini tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai toilet dan untuk memproses kotoran manusia. Itu didorong oleh kotoran hewan dan kotoran. Dalam hal ini, sepeda motor dapat menempuh jarak hingga 300 km tanpa mengisi bahan bakar. Selain itu, tangki toilet memiliki fungsionalitas canggih yang melekat pada toilet Toto konvensional. Itu dapat menulis pesan dengan lampu LED, memutar musik, dan bahkan berbicara.

Tidak ada rencana peluncuran massal Toilet Bike Neo. Ini digunakan secara eksklusif untuk tujuan periklanan. Kuda Besi telah menyelesaikan perjalanan 1400 kilometer yang sukses melalui Jepang pada musim gugur 2011. Perjalanan dimulai di Kita-Kyushu di Prefektur Fukuoka. Selama ini, sepeda motor berhenti di berbagai kota, termasuk Kyoto dan Hiroshima. Sekarang secara berkala digunakan untuk acara yang bertujuan mempromosikan konservasi sumber daya.

Direkomendasikan: