Lampu Xenon di industri otomotif semakin populer dari tahun ke tahun. Xenon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis lampu lainnya, namun harus digunakan dengan benar.
Apa itu xenon otomotif? Pertanyaannya tentu saja menarik, tetapi pertama-tama, sedikit sejarah. Gas xenon inert, yang merupakan produk sampingan dari pemisahan udara menjadi nitrogen dan oksigen, diisolasi pada tahun 1898 oleh ilmuwan Inggris M. Travers dan W. Ramsay. Penggunaan lampu xenon dalam industri otomotif dimulai pada tahun 1992.
Karakteristik xenon otomotif
Lampu Xenon memiliki fitur desain mendasar - mereka tidak memiliki filamen, yang paling sering hancur karena getaran dan keausan normal. Lampu semacam itu terdiri dari dua elektroda, yang disolder ke dalam bohlam dan diisi dengan gas. Untuk menyalakan lampu pelepasan gas, diperlukan tegangan sekitar 25.000 volt, yang tidak dapat diproduksi oleh jaringan mobil pabrik, oleh karena itu unit pengapian khusus digunakan. Setelah lampu menyala, tegangan di dalamnya turun menjadi 80-100 volt, cukup untuk kondisi kerjanya.
Lampu Xenon berbeda dalam suhu cahayanya, yang menentukan warna cahaya yang dipancarkan. Itu diukur dalam Kelvin. Lampu Xenon dengan suhu pendaran 4300K memberikan cahaya putih dengan sedikit kekuningan, 5000K - putih, 6000K - biru-putih, dan 8000K - biru. Jika suhu xenon melebihi 8000K, maka ia kehilangan efisiensinya, dan hampir tidak mungkin untuk mengendarainya dalam cuaca basah.
Keuntungan dari mobil xenon
Otomotif xenon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis lampu lainnya. Pertama-tama, ini adalah masa pakai yang lama, yang rata-rata melebihi lampu halogen lima kali lipat. Selain itu, lampu xenon mengkonsumsi listrik sekitar 40% lebih sedikit, yang memiliki efek menguntungkan pada konsumsi bahan bakar, dan jaringan mobil tidak terlalu padat.
Lampu pelepasan tidak mengalami pemanasan yang kuat, yang menghasilkan lebih sedikit pemanasan optik. Nah, keuntungan utama xenon adalah kecerahannya yang kuat, yaitu sekitar tiga kali lebih tinggi daripada yang halogen. Jika lampu xenon dipasang dengan benar, maka menggunakannya tidak melelahkan penglihatan, dan juga meningkatkan visibilitas dalam kondisi buruk dan di malam hari. Lampu debit memantulkan rambu dan marka jalan yang lebih intens, yang sangat penting di malam hari. Perlu juga dicatat bahwa cahaya xenon dekat berkontribusi pada perluasan zona iluminasi, dan pemanjangan yang jauh.