Enamel akrilik adalah jenis enamel paling populer di kalangan pengendara. Enamel akrilik otomotif dua komponen: terdiri dari pigmen pewarna dan pengeras. Pengerasannya terjadi segera setelah zat-zat ini bercampur dan memasuki reaksi kimia. Penting untuk diketahui tentang perlunya mengikuti urutan pencampuran komponen saat menyiapkan cat aktif: pertama, pengeras ditambahkan ke pigmen pewarna pada 100% dan kemudian pelarut untuk mencapai viskositas cat yang diinginkan.
Enamel bisa mengkilap atau matte. Keuntungan dari jenis enamel ini adalah tidak perlunya pelapisan tambahan dengan lapisan pernis (setelah dicat, permukaan menjadi mengkilap secara merata), enamel cukup kuat dan tahan terhadap pengaruh lingkungan yang agresif, kemungkinan mengoreksi cacat kecil, dan tingkat pengeringan yang tinggi.
Kerugiannya termasuk biaya yang relatif tinggi dan kebutuhan untuk aplikasi dalam beberapa lapisan. Untuk efek maksimal, cat harus diaplikasikan dalam tiga lapis. Lapisan pertama diterapkan lebih tipis dan pada saat yang sama membentuk dasar untuk yang kedua. Lapisan kedua diterapkan dalam ketebalan normal dan merupakan yang utama dan paling penting. Lapisan terakhir sering diencerkan lebih lanjut dengan pelarut, menerapkannya kurang kuat daripada yang kedua. Jangan lupa bahwa keseluruhan hasil secara keseluruhan tergantung pada kualitas lapisan pertama.