Jika terjadi kebocoran dari silinder rem utama atau penurunan efektivitas rem, maka segera dilakukan perbaikan. Penting untuk memantau kondisi teknisnya secara berkala, karena kehidupan pengemudi dan penumpang kendaraan secara langsung tergantung pada ini.
Diperlukan
- - kunci untuk 12;
- - kepala soket 22;
- - engkol;
- - Obeng.
instruksi
Langkah 1
Parkirkan kendaraan pada permukaan yang kokoh dan rata, dan halangi roda dengan pemberhentian. Dengan menggunakan bola karet, ambil minyak rem dari reservoir sistem rem.
Langkah 2
Kendurkan klem dan lepaskan selang fleksibel dari sambungan master brake cylinder (GTZ). Tandai posisi mereka relatif terhadap GTZ.
Langkah 3
Ambil kunci pas pipa rem 10 khusus, yang memiliki kepala yang diperbesar, buka tiga alat kelengkapan pipa rem dan bawa yang terakhir ke samping. Gunakan kunci pas soket 13 dengan ekstensi untuk membuka kedua mur yang menahan GTZ ke booster vakum rem.
Langkah 4
Lepaskan silinder master rem dari kendaraan. Amankan di catok dan bongkar. Balikkan GKT dan buka kedua sekrup set yang menahan piston dengan kunci pas 12. Tarik keluar bersama dengan sealing washer.
Langkah 5
Ambil kenop dan soket 22 dan lepaskan steker dari rumah GTZ. Lepaskan bersama-sama dengan pegas dan mesin cuci penyegel.
Langkah 6
Lepaskan cangkir dari piston aktuator rem belakang, dan kemudian pegas o-ring-nya. Lepas lengkap dengan spacer ring dan O-ring.
Langkah 7
Ambil obeng dan geser piston front brake actuator (FRA) untuk dibongkar nanti. Lepaskan washer dan O-ring dari badan GTZ.
Langkah 8
Tarik keluar pegas balik piston PPT. Kemudian lepaskan cangkir dan kemudian pegas kompresi yang menahan cincin-O.
Langkah 9
Lepaskan rakitan piston PPT dengan cincin spacer dan cincin-O. Ambil obeng tipis dan cungkil mesin cuci kunci. Lepaskan dan tarik fitting bersama-sama dengan gasket keluar dari rumah GTZ.
Langkah 10
Lepaskan O-ring dan kemudian spacer dari piston aktuator rem belakang (PZT). Lepas sealing ring dari piston (PPT), lalu spacer, dan sealing ring kedua.
Langkah 11
Periksa kondisi bodi dan piston GTZ. Kejang, retak, dll. cacat pada permukaan kerja tidak diperbolehkan. Tutup pelindung karet harus bebas dari robekan dan retakan. Cuci bagian-bagian tersebut dengan minyak rem dan pasang kembali GTZ dalam urutan terbalik.