Cara Mengetahui Kapasitansi Kapasitor

Daftar Isi:

Cara Mengetahui Kapasitansi Kapasitor
Cara Mengetahui Kapasitansi Kapasitor

Video: Cara Mengetahui Kapasitansi Kapasitor

Video: Cara Mengetahui Kapasitansi Kapasitor
Video: Cara Mengukur Kapasitansi Kapasitor menggunakan multimeter digital 2024, Juli
Anonim

Kapasitas kapasitor adalah salah satu nilai dasar yang diperhitungkan saat menghitung rangkaian listrik. Nilai untuk kapasitor datar ini dihitung dengan dimensi geometrisnya dan jenis dielektrik di antara pelat. Kapasitas kapasitor sewenang-wenang dapat diukur dengan perangkat atau terhubung ke jaringan arus bolak-balik.

Cara mengetahui kapasitansi kapasitor
Cara mengetahui kapasitansi kapasitor

Diperlukan

  • - penggaris;
  • - jangka sorong;
  • - tabel konstanta dielektrik zat;
  • - penguji;
  • - sumber arus bolak-balik.

instruksi

Langkah 1

Untuk mengetahui kapasitansi kapasitor datar, tentukan luas salah satu pelatnya. Lakukan secara geometris dengan mencari luas lingkaran jika berbentuk bulat atau luas persegi jika berbentuk demikian. Dengan menggunakan jangka sorong, ukur jarak antara pelat kapasitor dalam meter. Jika ada udara di antara pelat, maka konstanta dielektrik medium dianggap sama dengan 1.

Langkah 2

Jika ada dielektrik lain di sana, cari tahu jenis zatnya dan temukan konstanta dielektrik dari tabel khusus. Misalnya, untuk karet, nilai ini adalah 7. Cari tahu kapasitansi kapasitor C, yang mengalikan konstanta dielektrik constant dengan konstanta listrik =0 = 8, 85 • 10 ^ (- 12) dan luas pelat S dalam m², dan bagi hasilnya dengan jarak antara pelat d (C = ε0 S / d). Hasilnya akan diperoleh di Farads.

Langkah 3

Cari tahu kapasitansi kapasitor sewenang-wenang dengan mengukur kapasitansinya di sirkuit AC. Ini harus dilakukan jika kapasitas listrik tidak tertera pada bodinya. Untuk melakukan ini, sambungkan kapasitor ke sumber AC dengan frekuensi yang diketahui. Misalnya, frekuensi arus dalam jaringan rumah tangga adalah 50 Hz. Setelah mengganti tester untuk mengukur arus, pasang secara seri dengan kapasitor. Temukan nilai arus dalam ampere.

Langkah 4

Ganti tester untuk mengukur tegangan dan temukan nilainya pada pelat kapasitor. Hasil pengukuran harus dalam volt. Pastikan bahwa resistansi aktif rangkaian dapat diabaikan (kecuali untuk kapasitor tidak boleh ada konsumen), jika tidak, data akan terdistorsi.

Langkah 5

Untuk mengetahui kapasitansi kapasitor C, arus pada rangkaian I, dibagi secara berurutan dengan angka 2, angka 3, 14, frekuensi arus pada jaringan f, dan tegangan pada pelat-pelat kapasitor U (C = I / (2 f U)).

Langkah 6

Jika tester memiliki fungsi pengukuran kapasitansi, gunakan itu. Alihkan perangkat ke mode pengukuran kapasitas listrik dan sambungkan ke pelat kapasitor.

Direkomendasikan: