Salah satu karakteristik teknis terpenting dari mobil modern adalah ekonominya. Pabrikan hampir selalu, ketika menghadirkan mobil di pasar, menunjukkan tingkat konsumsi bahan bakar untuk model ini.
Satuan ukuran konsumsi bahan bakar adalah jumlah bahan bakar dalam liter yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 100 kilometer. Baru-baru ini, data tersebut telah dihitung dalam tiga versi:
- untuk siklus lalu lintas perkotaan;
- saat mengemudi di jalan raya (gerakan pada gigi 5 dengan kecepatan 90 km / jam diambil sebagai dasar;
- dengan apa yang disebut siklus gabungan (jalan raya kota).
Apa yang menentukan tingkat konsumsi bahan bakar
Salah satu faktor utama yang menentukan tingkat ekonomi mobil tertentu adalah volume dan jumlah silinder mesin. Tingkat konsumsi bahan bakar juga secara langsung tergantung pada massa kendaraan. Mesin volumetrik mengasumsikan bobot mobil yang lebih besar dan, sebagai hasilnya, selera bahan bakar yang sesuai.
Kehadiran sejumlah besar sistem elektronik di mobil Anda juga memiliki efek yang sangat nyata pada tingkat konsumsi bahan bakar. Ini adalah AC, dan sistem pemanas untuk kursi, kaca spion dan jendela mobil, sistem audio yang kuat, dan alat bantu navigasi. Misalnya, sistem AC yang dihidupkan dapat meningkatkan pembacaan konsumsi bahan bakar beberapa persen.
Ada hubungan langsung antara pertumbuhan kurva konsumsi bahan bakar dan tingkat utilisasi kendaraan. Kompartemen penumpang yang penuh dan bagasi yang penuh pasti akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Faktor subjektif yang mempengaruhi tingkat ekonomi antara lain cara mengemudi mobil. Sejauh mana Anda menahan diri dan menghitung, atau, sebaliknya, dinamis dan agresif saat mengemudi, dapat secara langsung mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar pada mobil Anda. Kondisi teknis mobil juga berperan, yang secara langsung tergantung pada pemilik dan tingkat tanggung jawabnya.
Bagaimana cara menghemat bahan bakar?
Hasil nyata dalam menghemat bensin dapat dicapai dengan pengoperasian harian mobil yang tepat. Rekomendasi yang memungkinkan Anda untuk mengurangi konsumsi bahan bakar (dan ini telah terbukti dalam praktiknya) adalah sebagai berikut.
Jangan mengejar bensin murah, lebih baik menggunakan yang sedikit lebih mahal, tetapi dibeli di stasiun pengisian operator terkenal dan mapan. Memantau kondisi teknis kendaraan. Misalnya, filter udara yang kotor dapat meningkatkan konsumsi rata-rata 8-10%, dan sistem pendingin mesin yang rusak akan menaikkan angka ini menjadi 15%.
Buatlah aturan untuk berkendara secara merata. Akselerasi dan deselerasi yang keras bukanlah cara terbaik untuk menghemat gas. Patuhi mode kecepatan optimal, naikkan gigi tepat waktu. Sebagai aturan, saat mengemudi di jalan raya, para ahli menganggap kecepatan optimal adalah 90 km / jam dengan gigi ke-5 diaktifkan (item ini hanya berlaku untuk pemilik mobil dengan transmisi manual).
Jendela yang terbuka, terutama saat mengemudi dengan kecepatan tinggi, juga dapat menyebabkan jarak tempuh yang tidak perlu. Efek yang sangat nyata pada tingkat efisiensi diberikan oleh keadaan undercarriage (konvergensi camber, keadaan bantalan roda, tingkat tekanan pada ban, yang lebih baik untuk tetap mendekati nilai maksimum yang disarankan).
Jangan mengejar mode saat menyetel mobil Anda. Elemen eksterior yang berlebihan dapat mengganggu aerodinamis, yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang tidak perlu. Jangan membawa beban ekstra bersamamu. Buatlah aturan untuk membersihkan kabin dan bagasi mobil Anda secara berkala.
Saat merencanakan perjalanan ke tempat-tempat baru yang tidak dikenal, kami sangat menyarankan Anda membiasakan diri dengan rute yang diusulkan di Internet, menghitung rute yang optimal dalam hal jarak. Di jalan itu sendiri, navigator GPS dapat menjadi asisten yang sangat diperlukan.