Rambu jalan utama hanya terletak di awal jalan. Oleh karena itu, mungkin sulit untuk menentukan jalur lalu lintas mana yang paling penting. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mempelajari aturan jalan dengan cermat.
instruksi
Langkah 1
Periksa sudut kanan persimpangan saat Anda mendekatinya. Jika tidak ada tanda di sana, lihat sudut kiri, yang lebih dekat dengan Anda, lalu lihat yang lebih jauh. Untuk mengidentifikasi tanda Yield yang terbalik atau tertutup salju, perhatikan bagaimana segitiga diposisikan. Jika bentuknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga bagian atas berada di bawah, maka ini adalah tanda yang Anda butuhkan. Selanjutnya, Anda harus menavigasi jalan mana yang dirujuk oleh tanda tersebut. Ini akan menentukan apakah Anda perlu mengalah.
Langkah 2
Cari tanda "Dilarang mengemudi tanpa henti". Oktahedron ini juga menunjukkan keutamaan jalan. Jika Anda tidak dapat melihat rambu sebelumnya, berkendaralah ke persimpangan itu sendiri dan sekali lagi periksa semua sudutnya. Ingatlah bahwa Anda perlu membuat keputusan dengan sangat cepat, dan kecepatan reaksi penting untuk ini.
Langkah 3
Ingatlah bahwa jika Anda tidak dapat mengidentifikasi jalan utama dari rambu-rambu, aturan "Hambatan ke kanan" berlaku. Artinya Anda harus melewati kendaraan di sebelah kanan Anda. Bergerak di sepanjang jalan utama, Anda dapat dengan bebas belok kanan atau lurus. Harap diperhatikan bahwa saat berbelok ke kiri atau berbelok ke U, Anda harus memberi jalan kepada lalu lintas yang akan datang.
Langkah 4
Perhatikan permukaan jalan. Jika ini adalah jalan yang tidak beraspal yang dilintasi oleh aspal, maka jika tidak ada rambu-rambu, jalan tersebut harus dianggap sekunder. Juga, ingat bahwa lokasi jalan juga penting dalam menentukan kekepalaan. Misalnya, jika ini adalah jalan keluar dari pekarangan atau dari desa, jalan itu adalah jalan sekunder.
Langkah 5
Pertimbangkan bahwa Anda berada di jalan sekunder jika tidak ada rambu di dekatnya dan Anda tidak dapat menentukan jenis permukaannya. Ini akan membantu Anda menghindari kecelakaan.