Selama beberapa dekade, kendaraan KAMAZ telah dianggap sebagai salah satu kendaraan kargo paling populer di Rusia dan di negara-negara tetangga. Truk KAMAZ digunakan di hampir semua bidang ekonomi nasional, sebagai peralatan militer, dan kendaraan ini telah berulang kali menjadi pemenang reli internasional.
KAMAZ adalah asisten yang sangat baik dan pekerja nyata ekonomi nasional, mobil ini sangat andal, selain itu, ia memiliki kemampuan lintas negara yang sangat baik, yang hampir merupakan faktor terpenting dalam kondisi jalan Rusia. Namun, kendaraan ini juga memiliki kekurangan, yang paling penting adalah konsumsi bahan bakarnya. KAMAZ, seperti kebanyakan kendaraan berat lainnya, mengkonsumsi 30 hingga 40 liter bahan bakar per seratus kilometer, dan indikator ini hampir tidak bisa disebut ekonomis.
Sedikit teori
Menurut statistik, konsumsi bahan bakar secara langsung tergantung pada berat mobil. Berkenaan dengan kendaraan KAMAZ, contoh berikut dapat dikutip: "Pekerja Rakyat" KAMAZ 55102 pada beban penuh (7 ton) dan kecepatan 80 km / jam mengkonsumsi hingga 31 liter bahan bakar per 100 km, dan model dengan indeks 55111, daya dukungnya 13 ton, dapat "Makan" dan 39-40 liter untuk setiap seratus.
Mempertimbangkan angka-angka ini, para spesialis Pabrik Mobil Kama terus bekerja untuk mengurangi konsumsi bahan bakar "gagasan" mereka dengan meningkatkan mesin dan komponen lainnya. Akankah mereka dapat membuat mobil lebih irit - waktu akan memberi tahu, tetapi untuk saat ini pengemudi harus hanya mengandalkan dirinya sendiri, yaitu pada keterampilan mengemudinya.
Cara mengurangi konsumsi bahan bakar dengan mengemudi
Ternyata sangat mungkin untuk mengurangi konsumsi bahan bakar di KAMAZ, tetapi untuk ini perlu mengikuti beberapa aturan mengemudi. Anda harus mulai mengendarai mobil seperti itu hanya setelah mesin benar-benar panas. Saat mengemudi, disarankan untuk menghindari sentakan mendadak dan pengereman mendadak.
Saat turun, Anda harus meningkatkan kecepatan (berakselerasi dengan baik). Jika jalan menanjak di belakangnya, mobil akan mengatasi tanjakan karena inersia dan dengan demikian mesin akan menghemat bahan bakar.
Penting untuk memilih rute terbaik sedemikian rupa sehingga lampu lalu lintas dan area lain di mana perlu untuk memperlambat atau bahkan menghentikan pergerakan untuk sementara waktu berada di jalan sejarang mungkin. Pengereman dan start yang sering secara signifikan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Pengoperasian perangkat penerangan juga memengaruhi konsumsi bahan bakar, sehingga hanya perlu dinyalakan jika diperlukan. Hal yang sama berlaku untuk radio mobil.
Selain itu, kondisi mobil yang tidak berfungsi juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, oleh karena itu disarankan untuk melakukan perawatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pabrikan.