Amplifier mobil diperlukan untuk menaikkan level input audio. Kualitas suara sistem speaker Anda tergantung pada pilihan yang tepat dari peralatan ini.
instruksi
Langkah 1
Saat memilih amplifier, perhatikan kualitas build perangkat. Periksa casing dengan hati-hati apakah ada retakan, sambungan yang buruk, dan banyak hal kecil lainnya. Ukuran dan berat fisik adalah indikator konvensional dari output daya perangkat ini. Diyakini bahwa semakin berat amplifier, semakin baik kinerjanya. Namun, kini industri memproduksi perangkat yang memiliki bodi tipis dan memiliki parameter unggulan.
Langkah 2
Perhatikan kelas suara yang dimiliki amplifier ini. Untuk perangkat kelas A-B, indikator penting dari daya keluaran adalah arus yang diizinkan dari sekering suplai. Ingatlah bahwa jenis peralatan ini dicirikan oleh ukuran selungkup yang besar dan peningkatan emisi panas.
Langkah 3
Kelas D adalah penguat daya audio digital. Bagi mereka, ukuran dan nilai arus sebenarnya tidak masalah. Untuk jenis ini, kriteria pemilihan utama adalah biaya, jadi di sini terutama melihat keadaan anggaran Anda. Jika Anda mencari opsi amplifier digital murah, lihatlah produsen seperti Power Acoustik dan Boschmann. Mereka menghasilkan amplifier yang hampir setara dengan rekan-rekan mereka yang lebih mahal.
Langkah 4
Ingatlah bahwa amplifier mobil harus memiliki daya yang 10-20% lebih kecil dari daya speaker yang dipasang di mobil. Jika tidak, ada risiko tinggi terjadinya ketidakcocokan antara dua unit, yang dapat menyebabkan kegagalan speaker.
Langkah 5
Jangan lupa untuk memeriksa kualitas kabel penghubung dan ketebalan kabel daya. Pastikan untuk memilih parameter kawat dengan mempertimbangkan karakteristik amplifier Anda. Untuk melakukan ini, Anda harus mengetahui daya, yang ditunjukkan dalam dokumentasi teknis sistem speaker dan jumlah output RCA dari radio.