Perusahaan ini berkantor pusat di Tokyo. Ban dan produk lainnya diproduksi di 180 pabrik di 25 negara di dunia. Ada 14 pabrik ban di AS, di Jepang - 10, di Cina - 6, di Thailand - 5, di Brasil - 4, di Meksiko, Belgia, dan Spanyol - 3, di India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Polandia - 2. Ada pabrik ban di Australia, Taiwan, Turki, Prancis, Italia, Hongaria, Kanada, Venezuela, Argentina, dan Kosta Rika.
Sejarah awal perusahaan
Perusahaan Bridgestone didirikan pada tahun 1931 oleh Shojiro Ishibashi. Nama perusahaan itu sendiri adalah terjemahan literal ke dalam bahasa Inggris dari nama keluarga pendiri. Nama keluarga secara harfiah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia - "jembatan batu".
Pabrik ban pertama dibangun pada tahun 1934 di kota Kuruma, Jepang. Pada tiga puluhan abad terakhir, selain ban, perusahaan juga memproduksi barang olahraga, selang, ikat pinggang, bahan insulasi, yang kemudian mendatangkan sebagian besar keuntungannya.
Selama Perang Dunia II, perusahaan dipaksa untuk melayani kebutuhan tentara. Dalam salah satu pengeboman, kantor pusat perusahaan dihancurkan. Dokumentasi yang hilang. Tetapi pabrik-pabrik di Kuruma dan Yokohama bertahan, yang memungkinkan untuk memulai produksi setelah perang.
Pada tahun lima puluhan, perusahaan berkembang dengan pesat. Perusahaan ini menjadi produsen ban nomor satu di Jepang. Pendapatan penjualan tahunan mencapai sepuluh miliar yen.
Ekspansi ke pasar internasional
Tahun enam puluhan menandai awal ekspansi Bridgestone ke pasar internasional. Pada tahun 1965, pabrik luar negeri pertama dibuka di Singapura. Produksi ban segera dimulai di pabrik baru di Thailand. Sebuah kantor penjualan dibuka di Amerika Utara.
Ekspansi berlanjut hingga tahun tujuh puluhan. Bridgestone telah membangun pabrik di Indonesia dan Iran. Perusahaan juga mengakuisisi fasilitas manufaktur ban di Taiwan dan Australia dari produsen lokal.
Pada 1980-an, Bridgestone melanjutkan strategi ekspansi ke luar negeri dengan tujuan menjadi salah satu dari tiga produsen karet terbesar di dunia. Sebagai bagian dari strategi ini, perusahaan mengakuisisi pabrik Tennessee dari Firestone. Ini menjadi situs manufaktur pertama Bridgestone di Amerika Utara.
Nah, pada tahun 1988, Firestone sendiri, yang kedua, pada waktu itu, perusahaan ban di benua Amerika dibeli. Dengan demikian, Bridgestone telah menjadi perusahaan global. Beberapa lusin pabrik di Amerika Utara, Tengah dan Selatan ditambahkan ke fasilitas produksinya. Juga pada tahun 1988, perusahaan mulai beroperasi di Eropa.
Pada tahun sembilan puluhan, korporasi terus memperluas bisnisnya secara global. Fasilitas manufaktur baru telah didirikan di Thailand, India, Polandia, Cina dan Amerika Serikat.