Pengaturan waktu pengapian yang benar secara langsung mempengaruhi dinamika kendaraan, efisiensi bahan bakar, dan daya tahan secara keseluruhan. Dengan pengapian yang terlambat, mesin menjadi terlalu panas, kehilangan tenaga karena pembakaran yang tidak sempurna dari campuran kerja dan konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Terlalu dini memicu ketukan di mesin, tenaga juga turun, dan katup serta piston bisa terbakar.
Itu perlu
- - satu set kunci;
- - lampu kontrol.
instruksi
Langkah 1
Lepaskan penutup katup. Putar poros engkol menggunakan tuas starter sampai tanda pada katrol poros engkol sejajar dengan titik pin pada blok dan tanda pada sproket dengan tanda pada kepala silinder.
Langkah 2
Lepaskan kait dan lepaskan penutup distributor pengapian, atau distributor, seperti yang lebih sederhana disebut. Buka kedua mur dengan kunci "10" dan angkat distributor. Tempatkan penggeser di seberang kawat lapis baja silinder pertama.
Langkah 3
Letakkan distributor di tempatnya dan amankan. Mulai mesin. Ambil kunci "12" dan kendurkan hex di bagian bawah distributor. Dengan mesin menyala, putar rumah distributor secara perlahan untuk mencapai pengoperasian mesin yang mulus. Kencangkan mur. Beginilah cara pengapian diekspos oleh telinga.
Langkah 4
Metode pengaturan pengapian yang tersebar luas menggunakan lampu uji. Sejajarkan tanda pada katrol dan pin pada blok, arahkan penggeser pemutus ke arah terminal kabel tegangan rendah, kendurkan distributor. Hubungkan satu kabel lampu uji ke terminal kabel tegangan rendah, dan yang lainnya ke ground, nyalakan kunci kontak. Tahan penggeser pada posisi terkunci dengan satu tangan, dan dengan tangan lainnya, putar pemutus secara perlahan berlawanan arah jarum jam hingga lampu menyala. Waktu pengapian diatur.
Langkah 5
Beberapa orang menganggap cara paling akurat untuk mengatur waktu pengapian saat bepergian. Akselerasi di jalan lurus dengan gigi keempat hingga 55-60 km / jam dan berikan gas dengan tajam ke lantai. Jika mengetuk, berhenti dan nyalakan kunci kontak nanti. Sesuaikan ke titik di mana 1-2 ketukan ringan terdengar dengan peningkatan gas yang tajam.