Setelah memutuskan untuk membeli mobil, pengemudi pemula sering kali dapat bertanya pada diri sendiri - dengan gearbox mana yang terbaik untuk membeli mobil? Untuk memutuskan, Anda perlu memahami apa pro dan kontra dari transmisi otomatis dan manual.
instruksi
Langkah 1
Transmisi manual adalah gearbox yang kompleks. Ini terdiri dari poros, kopling, roda gigi dan sinkronisasi. Kotak dihubungkan ke mesin menggunakan kopling khusus (clutch). Dengan menekan pedal kopling, mesin dan gearbox dipisahkan, dan pada saat ini persneling diaktifkan.
Keterampilan dan pengalaman diperlukan untuk memastikan kelancaran putaran mesin dan roda. Jika tidak, mobil dapat mulai bergerak-gerak dan berhenti sebagai akibatnya.
Mobil mekanik sangat cocok untuk pengemudi yang dapat mengendalikan mobil sepenuhnya. Memperbaiki transmisi manual, jika perlu, akan jauh lebih murah daripada transmisi otomatis. Namun, mesin tersebut juga memiliki kekurangan pada bagian mekaniknya. Pengemudi harus terus-menerus mengganti persneling dan menggunakan pedal kopling. Tidak semua orang akan menyukai ini di daerah metropolitan dengan kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan.
Langkah 2
Mobil otomatis sangat cocok untuk wanita dan pengemudi pemula, karena dalam situasi jalan yang sulit Anda tidak perlu terganggu dengan mengganti persneling. Dengan mobil seperti itu, perjalanan jauh lebih mudah. Untuk melakukan ini, Anda tidak perlu menangkap kopling, cukup nyalakan posisi yang diinginkan pada gearbox, tekan gas, dan mobil akan segera melaju. Transmisi otomatis sangat andal dalam pengoperasiannya, tetapi juga memiliki kekurangan. Yang utama adalah dinamika yang buruk dan konsumsi bahan bakar yang tinggi.
Langkah 3
Mekanik atau otomatis - mana yang harus dipilih? Saat menjawab pertanyaan ini, fokuslah terutama pada preferensi Anda dan jumlah uang yang Anda miliki. Penting untuk dipahami bahwa mobil dengan transmisi otomatis jauh lebih mahal daripada model yang sama "secara mekanis".