Cara Menentukan Gaya Pengereman

Daftar Isi:

Cara Menentukan Gaya Pengereman
Cara Menentukan Gaya Pengereman

Video: Cara Menentukan Gaya Pengereman

Video: Cara Menentukan Gaya Pengereman
Video: Konsep Mudah Menentukan Gaya Pengereman (Usaha dan energi ) - Fisika SMA 2024, Juli
Anonim

Kekuatan pengereman kendaraan memiliki pengaruh besar pada keselamatan berkendara. Semakin baik rem, semakin mudah untuk melambat di depan rintangan yang tiba-tiba.

Cara menentukan gaya pengereman
Cara menentukan gaya pengereman

Itu perlu

  • Jalan lurus kering dan rata
  • Pita konstruksi

instruksi

Langkah 1

Temukan bagian jalan yang lurus dengan sedikit lalu lintas. Aspal harus halus, tanpa lubang atau tambalan. Kemiringan ke segala arah tidak diinginkan. Periksa dasar jalan. Buang puing-puing dan benda-benda lain, yang keberadaannya dapat mempengaruhi keselamatan lalu lintas. Tetapkan tonggak yang sangat terlihat. Ini menandai tempat di mana Anda ingin mulai mengerem.

Langkah 2

Gunakan navigator GPS untuk mengukur kecepatan Anda. Speedometer mobil sering kali meremehkan kecepatan sebenarnya hingga 5 kilometer atau lebih. Semakin tinggi kecepatan mesin, semakin rendah akurasi pembacaan. Pengukuran jarak pengereman biasanya dilakukan pada kecepatan 100 kilometer per jam. Posisikan alat berat di jalan sedemikian rupa sehingga dijamin dapat menambah kecepatan yang dibutuhkan hingga mencapai tonggak sejarah. Cobalah untuk mencari asisten yang akan memantau kecepatan mobil.

Langkah 3

Pastikan tidak ada halangan yang menghalangi kendaraan. Mulai overclock. Pada saat ini, asisten harus memantau kecepatan di layar navigator. Segera setelah mobil berakselerasi ke kecepatan yang diperlukan, itu akan memberi sinyal. Kemudian bergerak tanpa percepatan. Segera setelah kendaraan sejajar dengan tonggak, mulailah mengerem sampai kendaraan benar-benar berhenti. Cobalah untuk tidak memblokir roda. Jika terjadi selip, segera lepaskan rem.

Langkah 4

Ukur jarak dari tiang ke tempat kendaraan berhenti. Dianjurkan untuk mengulangi percobaan setidaknya tiga kali. Jumlahkan semua hasil, bagi dengan jumlah percobaan. Kami menulis nilai rata-rata jarak berhenti melalui h. Maka usaha yang dilakukan untuk pengereman: A = F * h, maka F = A / h. Sekarang mari kita nyatakan usaha melalui kecepatan dan massa mobil: A = mV² / 2, di mana m adalah massa mobil, kg; V - kecepatan awal sama dengan 100 km / jam. Substitusikan usaha ke rumus pertama, kita mendapatkan ekspresi untuk menentukan gaya pengereman melalui jarak pengereman, kecepatan awal dan massa mobil: F = mV² / 2h

Langkah 5

Substitusikan nilai yang diperoleh sebagai hasil percobaan ke dalam rumus, lakukan operasi aritmatika.

Direkomendasikan: