Bahan bakar berkualitas buruk dapat menyebabkan kegagalan sistem bahan bakar, kehilangan tenaga, kinerja mesin yang buruk, atau bahkan kegagalan total. Itulah mengapa penting untuk menentukan kualitas bahan bakar sebelum mengisi bahan bakar mobil dengannya.
Diperlukan
- - botol transparan;
- - kalium permanganat (kalium permanganat).
instruksi
Langkah 1
Tuang bensin ke dalam gelas atau botol bening dan tunggu 5-10 menit. Bahan bakar berkualitas tinggi harus berwarna kekuningan, tanpa presipitasi dan kotoran yang terlihat. Tambahkan beberapa kristal kalium permanganat ke dalam wadah. Jika bahan bakar telah memperoleh warna merah muda, maka air telah ditambahkan ke komposisinya.
Langkah 2
Taruh bensin di punggung tangan Anda. Jika bahan bakarnya bagus dan tidak mengandung berbagai kotoran, maka akan menyebabkan kulit kering, dan jika buruk akan meninggalkan bekas berminyak. Anda dapat mengetahui apakah bensin meninggalkan noda berminyak atau tidak dengan bantuan kertas putih. Untuk melakukan ini, cukup jatuhkan satu atau dua tetes bahan bakar di atasnya.
Langkah 3
Bau bensin. Jika Anda mencium bau naftalena atau hidrogen sulfida (bau telur busuk), itu berarti bahan bakar telah ditambahkan zat yang membuat proses pembuatannya lebih murah. Bau gas berarti bensin terbuat dari kondensat gas.
Langkah 4
Ada indikator kualitas bahan bakar yang dapat dibeli dari toko khusus. Ini adalah selembar kertas, di tepinya lapisan larutan khusus diterapkan, yang mengenali adanya kotoran dalam bahan bakar. Sebelum mengisi bahan bakar mobil, letakkan indikator di tepi nozzle bahan bakar (biasanya selalu ada beberapa tetes bahan bakar di tepi) dan amati hasilnya. Jika indikator berubah warna, maka kualitas bensin buruk. Metode ini sangat cocok untuk mereka yang sering harus bepergian ke kota lain dan mengisi bahan bakar di SPBU yang tidak dikenal.
Langkah 5
Tidak hanya bensin yang kualitasnya buruk, tetapi juga solar. Kualitasnya dapat ditentukan dari bau dan warnanya. Tuang sedikit bahan bakar ke dalam botol bening dan lihat lebih dekat. Bahan bakar berkualitas baik memiliki warna yang sedikit lebih kaya dari minyak nabati dan bau berminyak. Bahan bakar berkualitas rendah memiliki bau minyak hitam, dan berwarna gelap. Bahan bakar diesel harus berminyak dan berminyak saat disentuh.