Menurut hukum Rusia, kendaraan roda dua dan tiga dengan kapasitas mesin hingga 50 cm3 dan kecepatan maksimum hingga 50 km / jam disebut moped, sementara semua kendaraan roda dua dan tiga lainnya dengan berat hingga 400 kg dianggap sepeda motor. Perbedaan struktural utama antara moped dan sepeda motor adalah keberadaan pedal.
Aturan lalu lintas yang berlaku di Federasi Rusia dengan jelas mendefinisikan perbedaan antara moped dan sepeda motor, karena pengemudi harus memiliki SIM yang sesuai untuk mengendarai sepeda motor, sementara lisensi tidak diperlukan untuk mengendarai moped. Moped menyatukan seluruh kelas kendaraan berdaya rendah dengan desain berbeda, yang meliputi moped klasik, sepeda bermotor, mokiki, skuter, dan skuter.
Perbedaan menurut peraturan perundang-undangan
Menurut SDA, moped adalah kendaraan roda dua atau tiga yang volume mesinnya tidak melebihi 50 cm3, dan kecepatan maksimum secara struktural dibatasi hingga 50 km / jam. Kendaraan roda dua dengan volume lebih dari 50 cm3 atau mampu melaju dengan kecepatan tinggi dianggap sebagai sepeda motor, meskipun tidak berbeda dengan desain moped.
Undang-undang Rusia tidak mengharuskan masuknya moped dalam daftar negara dan keberadaan plat nomor. Juga, pemilik moped tidak dibebani kewajiban untuk menjalani pemeriksaan teknis rutin dan asuransi wajib kendaraan mereka. Fitur-fitur ini, serta biaya moped yang rendah, telah menyebabkan popularitasnya yang tinggi di kalangan anak muda sebagai kendaraan yang ideal untuk dikendarai di lingkungan perkotaan.
Perbedaan desain
Ciri utama desain moped adalah adanya pedal yang digunakan baik untuk pergerakan menggunakan kekuatan otot pengemudi maupun sebagai starter saat menghidupkan mesin. Moped pertama diproduksi dengan memasang mesin berdaya rendah pada sepeda biasa, dan kendaraan semacam itu masih digunakan sampai sekarang. Namun demikian, moped modern mungkin tidak memiliki penggerak pedal jika kecepatan maksimum dan ukuran mesinnya memenuhi standar di atas.
Pengereman moped dengan pedal dilakukan dengan memutarnya ke arah yang berlawanan, mirip dengan pengereman saat mengendarai sepeda. Sepeda motor dilengkapi dengan rem cakram atau kelopak penuh, dikendalikan oleh pegangan yang terletak di setang.
Perbedaan lain dalam desain moped adalah tidak adanya gearbox. Hal ini membuat kendaraan lebih murah, tetapi membuatnya tidak cocok untuk dikendarai di jalan dengan kemiringan yang curam. Pada moped bertenaga pedal, dalam kasus ini, kekuatan otot digunakan untuk mengatasi tanjakan yang curam.