Pengemudi yang baru mengenal mesin seringkali tidak memperhatikan masalah konsumsi oli. Banyak yang secara berkala menyewa mobil untuk pemeriksaan dan perbaikan layanan mobil sehingga orang yang kompeten dapat melakukan semua yang diperlukan. Oli adalah barang habis pakai yang secara berkala kehilangan volume dan kualitasnya, membutuhkan pengisian ulang atau penggantian.
Jika Anda mempelajari buku servis mobil Anda dengan cermat, Anda dapat menemukan informasi tentang konsumsi oli. Misalnya, konsumsi limbah dapat ditunjukkan, dinyatakan dalam gram per 100 km jarak tempuh mobil atau dalam fraksi persentase volume konsumsi bahan bakar. Setiap mobil mengkonsumsi oli, dan jumlah oli dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin mobil. Ada model yang dirancang dengan konsumsi yang jauh lebih tinggi, misalnya, mobil dengan turbin.
Oli berfungsi terutama untuk melumasi semua bagian internal mesin yang bergerak, melindunginya dari gesekan kering dan dengan demikian memperpanjang umur suku cadang. Ini menciptakan lapisan minyak di permukaan. Proses alaminya adalah pembakarannya bersama dengan campuran bahan bakar di dinding silinder mesin yang sedang berjalan. Seiring waktu, silinder aus, dan volume oli yang lebih besar mulai masuk ke dalamnya, menyebabkan konsumsi limbah yang lebih besar. Mesin juga dapat memiliki sambungan yang bermasalah di mana retakan atau celah terbentuk di mana oli dapat mengalir.
Juga, ada kasus pernikahan di mobil baru, yang ditandai dengan kerugian besar. Bahkan jika kendaraan baru saja dirilis, yang terbaik adalah memeriksa level oli mesin secara berkala. Ini terutama berlaku untuk model buatan Rusia.
Konsumsi secara langsung tergantung pada sifat fisik minyak. Merek murah berkualitas rendah dengan viskositas yang tidak mencukupi dan komposisi kimia yang buruk dikonsumsi lebih cepat.
Ingatlah bahwa minyak memiliki laju produksi selain laju aliran volumetrik. Oli bekas yang hitam dan keruh, bahkan saat ada di mesin, hampir kehilangan sifatnya. Tergantung pada kondisinya, mesin harus mengganti seluruh volume oli.
Ingatlah untuk memeriksa level dan kondisi oli. Gunakan dipstick mesin, perhatikan indikator peringatan di dasbor, dan ganti oli tepat waktu.