Keamanan merupakan salah satu keunggulan utama sebuah mobil. Mobil tidak hanya harus berakselerasi dengan cepat, berdiri kokoh di jalan, tetapi juga berhenti dengan cepat. Rem cakram sekarang dipasang di semua kendaraan, membuktikan keandalan dan efisiensinya yang tinggi.
instruksi
Langkah 1
Terlepas dari kelebihannya, rem cakram lebih rentan aus daripada tromol. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa disk sensitif terhadap pemukulan dan pengaruh lingkungan yang negatif. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dari waktu ke waktu Anda perlu memeriksa status disk.
Langkah 2
Untuk memeriksa disk, Anda perlu melakukan hal berikut:
- angkat rem tangan; - kendorkan baut roda depan; - gunakan dongkrak untuk menaikkan sebagian mobil; - lepas roda; - saat memutar roda, periksa cakram dari semua sisi. Jika Anda melihat kejang dan retakan yang signifikan, maka ganti cakram; - menggunakan mikrometer, ukur ketebalan cakram rem. Jika pada suatu saat ketebalan disk sama dengan ketebalan minimum yang diizinkan atau bahkan kurang - ganti disk - periksa runout disk. Posisikan pengukur 5 mm dari tepi luar disk dan putar disk. Runout disk maksimum adalah 0,03 mm. Jika runout lebih besar, maka ganti disk atau giling - periksa disk untuk retakan dan kerusakan lainnya.
Langkah 3
Masalah utama dengan cakram rem adalah ketebalan cakram yang tidak rata, kekasaran dan kelengkungan cakram. Anda dapat mengganti disk dengan cacat seperti itu, tetapi Anda juga dapat membuangnya tanpa melepasnya. Metode ini adalah yang paling rasional.
Langkah 4
Rem tidak harus buruk - itu mengancam jiwa. Diagnosis tepat waktu adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.